Lamongan – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Lamongan, M. Zamroni, S.Sos., M.Si., secara resmi membuka kegiatan Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMK NU 2 Kedungpring, Senin (tanggal sesuai). Acara ini bertujuan untuk memfasilitasi pencari kerja sekaligus mempertemukan mereka dengan perusahaan pengguna tenaga kerja, guna mendukung pengurangan angka pengangguran di Kabupaten Lamongan.

Dalam sambutannya, Zamroni memberikan apresiasi yang tinggi kepada SMK NU 2 Kedungpring atas inisiatif penyelenggaraan BKK ini. Ia menekankan pentingnya BKK sebagai komponen strategis dalam mencetak keberhasilan pendidikan di tingkat SMK. "BKK mampu mengoptimalkan informasi lowongan kerja untuk para pencari kerja, sehingga tidak hanya membantu lulusan mendapatkan pekerjaan, tetapi juga mendukung pengurangan pengangguran di Lamongan," ujar Zamroni.

Zamroni juga menegaskan bahwa keberadaan BKK sangat strategis karena dapat menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. "Melalui BKK, informasi lowongan kerja dapat tersampaikan secara efektif kepada para pencari kerja. Hal ini menjadi langkah penting untuk memperkuat keterkaitan dan kesepadanan antara pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia industri," tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh KH. Ahmad Mihtarom, Pengasuh Pondok Pesantren Baitirrohman Albalawi yang menjadi lokasi SMK NU 2 Kedungpring, Ibu Khoiriyah selaku Kepala Sekolah SMK NU 2 Kedungpring, serta Bapak Tisnan, S.Pd., M.Pd., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Lamongan.

Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam pembukaan BKK ini menegaskan komitmen bersama untuk mendorong keberhasilan pendidikan vokasi di Lamongan. SMK NU 2 Kedungpring diharapkan dapat terus berinovasi dan berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang siap kerja dan berdaya saing tinggi.